YpbnII0FN1f46YefAvIEUSgpDWrBERS7WLQQkJGW

Anak Hobi Membaca? Inilah Manfaat Membaca Buku bagi Anak

 

Buku adalah jendela dunia. Manfaat membaca buku bagi anak sangat berpengaruh untuk membentuk karakternya di masa yang akan datang.

Sejak dini, anak sebaiknya sudah dapat diperkenalkan dengan kegiatan membaca. Pasalnya, manfaat membaca buku bagi anak bisa berpengaruh terhadap bagaimana dia memandang dunia untuk ke depannya.

Ada satu kutipan yang sangat bagus dari Duta Literasi Indonesia, Najwa Shihab. Beliau mengatakan bahwa membaca ialah merengkuh makna, ikhtiar untuk memahami alam semesta. Itulah mengapa buku disebut jendela dunia, yang merangsang pikiran agar terus terbuka.

Mengapa Membaca Begitu Penting untuk Anak?

Bahkan, hal pertama yang perlu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah iqra, atau membaca wahyu Allah SWT lewat Malaikat Jibril. Ada lagi ungkapan bahwa buku adalah jendela dunia. Seorang teknokrat kelas dunia, almarhum BJ. Habibie adalah seseorang yang menyukai membaca buku sejak kecil.

Di saat teman sebayanya bermain bersama, beliau lebih suka menyendiri untuk membaca buku. Karena menurut beliau, buku menyimpan jawaban dari sejuta pertanyaan yang selalu muncul dalam kepalanya. Dengan membaca, daya kreativitas menjadi lebih terasah karena diajak untuk membayangkan suatu makna dari tulisan.

Alasan paling utama mengapa membaca begitu penting untuk diperkenalkan kepada anak sejak dini adalah karena akan berpengaruh pada kualitas hidupnya di masa yang akan datang. Bagaimana seorang anak akan memaknai kehidupan, itu ditentukan dari pola pikirnya dari berbagai informasi yang diserap.

Ya, salah satu sumber yang netral dan baik untuk seorang anak dan bisa mengaktifkan sensor sensitivitas terhadap keadaan sekitarnya adalah dari kata-kata indah yang berasal dari sebuah bacaan yang bermanfaat.

Apa Saja Manfaat Membaca Buku bagi Anak?

Dengan membaca, kita akan mendapat beragam informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Masa kanak-kanak merupakan masa emas untuk seseorang karena pada saat itulah karakter seorang anak dapat terbentuk lewat apa yang dia lakukan di kala itu. Lalu, apa saja manfaat membaca bagi anak?

Melatih Anak untuk Berpikir Substantif

Manfaat pertama dari suka membaca adalah anak dilatih untuk berpikir secara substantif. Pada saat membaca, disitu terdapat proses kognitif dari otak, mulai dari menerima hingga memahami maksud dari tulisan yang sudah dibaca.

Dari proses memahami dan memaknai konteks dari suatu kata atau tulisan, anak-anak belajar mencari substansi atau dasar dari suatu pemikiran. Mengapa bisa begini, mengapa bisa begitu, apa tujuannya? Semua pertanyaan substantif tersebut didapat melalui membaca.

Namun, pendampingan orang tua tentu saja sangat diperlukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Anak Dapat Berpikir Lebih Kritis

Membaca akan membantu anak untuk berpikir lebih kritis terhadap suatu permasalahan yang dihadapinya secara objektif hingga bisa menghasilkan sebuah solusi. Terdengar berat, ya? Namun, hal ini bisa didapatkan jika anak dilatih untuk menyukai membaca sejak dini.

Membaca akan menghindari dari bias. Anak bisa diajak untuk berpikir bebas sesuai dengan yang dipahaminya dari suatu informasi yang dibaca. Peran orang tua di sini adalah membantu anak untuk menyeleksi buku mana saja yang perlu dibaca oleh anak, sekiranya bisa membentuk pribadi yang baik di kemudian hari.

Jangan lupa untuk selalu berinteraksi aktif dengan anak, sekadar untuk mengetahui seperti apa cara berpikir, pola pikir, dan bagaimana dia menyelesaikan masalah.

Menambah Kosakata, Meningkatkan Daya Imajinasi dan Kreativitas

Manfaat membaca bagi anak yang terakhir adalah dapat menambah kosakata, meningkatkan daya imajinasi, dan kreativitas. Dengan membaca buku, anak bisa mendapatkan kosakata baru dengan kalimat yang terstruktur.

Dan sudah bukan rahasia lagi, membaca meningkatkan daya imajinasi seorang anak. Kok bisa? Tentu saja bisa. Misalnya saja, ada sebuah kalimat seperti, ‘seekor naga kecil berwarna biru muda sedang duduk bersandar di pohon sambil menangis’.

Dari tulisan itu, anak akan diajak untuk berimajinasi membayangkan seekor naga kecil dan situasi di sekitarnya. Selain itu, membaca juga bisa meningkatkan kreativitas anak karena melatih fungsi otak kanan dalam mengikuti alur cerita buku yang dia baca.

Dengan berbagai di atas, membaca tentu jadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan. Namun, kegiatan ini memerlukan peran aktif orang tua, mulai dari menyaring informasi dengan memilihkan buku-buku yang bermanfaat dan menjadi teman bercerita anak yang bisa dilakukan dengan cara menyenangkan setiap harinya.

Related Posts
SD SANG PENCERAH METRO
Sekolah Dasar Islam Unggulan Kota Metro "School of Excellence"

Related Posts