YpbnII0FN1f46YefAvIEUSgpDWrBERS7WLQQkJGW

PERATURAN KESISWAAN SD MUHAMMADIYAH SANG PENCERAH METRO


 



PERATURAN KESISWAAN SD MUHAMMADIYAH SANG PENCERAH METRO



BAB I KETENTUAN UMUM

 

Pasal 1

Pengertian


1.    Yang dimaksud dengan aturan kesiswaan SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro adalah segala sesuatu yang mengatur kegiatan kesiswaan di SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro kelas I sampai dengan kelas VI di sekolah demi tercapainya hasil belajar yang optimal 

2.    Sekolah adalah Sekolah Dasar Muhammadiyah yang berpusat di JI. Khairbras No. 34 RT 021 RW 005 Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro - Lampung 34125.

3.    Kegiatan kesiswaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan siswa, meliputi penerimaan siswa baru, siswa pindahan, tata tertib siswa, ekstrakurikuler dan intrakurikuler serta BK (Bimbingan Konseling).

4.    Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di SD Muhammadiyah Sang pencerah Metro

5.    Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik diluar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum. (Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum ―Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler)

6.    Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

7.    Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

8.    Kegiatan Intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan pada jam kegiatan belajar formal yang dikelola oleh sekolah.

 

Pasal 2

Landasan, Maksud dan Tujuan

 

1.    Landasan aturan kesiswaan ini adalah ; Qoidah Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Program Pengembangan dan Program Kerja SD Muhammadiyah Metro, UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

2.    Maksud dan tujuan ditetapkan aturan kesiswaan ini adalah sebagai pedoman bagi siswa, tenaga Pengajar, dan karyawan dalam rangka pembinaan ketertiban dan kedisiplinan agar terciptanya kegiatan pembelajaran yang kondusif.

 

BAB II STRUKTUR DAN PEMBAGIAN TUGAS KESISWAAN

 

Pasal 3

Struktur


Struktur kesiswaan meliputi ;

1.    Waka. Kesiswaan

2.    Koordinator Lomba

3.    Koordinator ekstrakurikuler

4.    Bimbingan Konseling

Pasal 4

Pembagian Tugas 


1.      Waka. Kesiswaan Tugas dan tanggung jawab

a.    Membantu tugas — tugas pimpinan sekolah yang berhubungan dengan masalah-masalah kesiswaan.

b.    Memberikan masukan kepada pimpinan sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah.

c.     Melakukan pengawasan terhadap fungsi dan tugas koordinator ekstrakurikuler, koordinator lomba dan konseling.

d.    Membuat rancangan program untuk setiap tahun pelajaran.

 

2.      Koordinator Lomba Tugas dan tanggung jawab

a.    Membantu tugas-tugas Waka Kesiswaan yang berhubungan dengan masalah-masalah lomba.

b.    Memberikan masukan kepada Waka. Kesiswaan dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan lomba baik dalam pelaksanaan maupun pembinaan.

c.     Melakukan pengawasan terhadap tugas dan fungsi para pembina lomba.

d.    Menggandakan tropi dan atau sertifikat/ piagam yang diperoleh siswa dalam perlombaan.

e.    Memberikan laporan realisasi pembinaan berupa rekap daftar pembinaan pada setiap akhir pembinaan

       

3.      Koordinator ekstrakurikuler Tugas dan tanggung jawab

a.    Membantu tugas-tugas Waka. Kesiswaan yang berhubungan dengan masalah ekstrakurikuler.

b.    Memberikan masukan kepada Waka. Kesiswaan dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan ekstrakurikuler.

c.     Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.

d.    Memberikan laporan realisasi pembinaan berupa rekap daftar pembinaan pada setiap akhir bulan

 

4.      Bimbingan Konseling Tugas dan tanggung jawab

a.    Mencatat dan meng inventarisir pelanggaran siswa dalam buku pelanggaran.

b.    Mencatat dan meng inventarisir bimbingan dan konseling yang telah dilakukan dalam buku khusus.

c.     Melakukan pemanggilan orang tua siswa yang bermasalah atau yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan sekolah.

d.    Mencatat dan meng inventarisir pertemuan dengan orang tua siswa dan menjaga kerahasiaan hal — hal tentang siswa kecuali jika sangat diperlukan oleh sekolah.

e.    Membuat jadwal pembinaan (terapi) untuk siswa yang perlu mendapat perhatian khusus.

f.     Membuat jadwal bimbingan dan konseling untuk masuk kelas.

g.    Mengadakan training yang berkaitan dengan perkembangan psikologi siswa.

 

BAB III PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PINDAHAN


Pasal 5

Penerimaan Peserta Didik Baru


1.    Penerimaan Peserta Didik Baru ditangani oleh panitia tersendiri yang ditunjuk oleh kepala sekolah

2.    Pembentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik Pindahan dilaksanakan paling lambat bulan Mei untuk setiap tahun.

3.    Aturan Penerimaan Peserta Didik Baru diatur dalam aturan tersendiri yang dikeluarkan pada setiap Penerimaan Peserta Didik Baru.


Pasal 6

Penerimaan Peserta Didik Pindahan

 

1.    Penerimaan Peserta Didik Pindahan ditangani oleh panitia tersendiri yang ditunjuk oleh kepala sekolah

2.    Pembentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik Pindahan dilaksanakan setiap tahun.

3.    Daya tampung Penerimaan Peserta Didik Pindahan menyesuaikan jumlah murid pada masing-masing rombongan belajar.

4.    Aturan Penerimaan Peserta Didik Pindahan diatur dalam aturan tersendiri.

 

BAB IV SISWA 


Pasal 7

Seragam Siswa

 

1.    Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai siswa selama mengikuti Kegiatan Pembelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain sesuai dengan hari yang telah ditentukan sekolah.

2.      Memakai seragam sekolah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

3.    Baju, Rok / Celana harus panjang

4.    Jilbab Tidak boleh menggunakan Segi Empat / Berbahan Terawang

5.    Selama dalam lingkungan sekolah pakaian tetap rapi dan sopan

6.    Pada setiap jam olahraga semua siswa harus memakai pakaian olahraga

7.    Baju seragam dilengkapi atribut (kelengkapan identitas siswa yang harus dipakai oleh semua siswa) yang telah ditentukan oleh sekolah.

 

Pasal 8

Hak Siswa

 

1.    Mendapat pendidikan dan pengajaran sesuai ketentuan sekolah

2.    Menggunakan fasilitas sekolah yang memang diperuntukkan untuk siswa sesuai ketentuan sekolah.

3.    Mendapat bimbingan dan konseling

4.    Mendapat perlakuan dan pelayanan yang baik dari tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah.

5.    Mendapat penghargaan dari sekolah atas prestasi yang dicapai sesuai ketentuan sekolah.

       

Pasal 9

Kewajiban Siswa

 

1.    Ber-Akhlak terpuji dan taat beribadah kepada Allah SWT.

2.    Rajin belajar dan beramal sholih

3.    Membawa perlengkapan belajar sesuai dengan ketentuan sekolah

4.    Mematuhi tata tertib sekolah

5.    Hormat dan patuh pada orang tua dan guru

6.    Saling menghargai sesama siswa dengan penuh rasa persaudaraan

7.    Mengucapkan salam setiap bertemu guru dan kawan

8.    Menjaga nama baik almamater

9.    Menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan baik, baik tugas di rumah maupun di sekolah.

10.  Memelihara dan melaksanakan 5K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, dan Kekeluargaan).

11.  Mengikuti kegiatan peringatan hari besar nasional yang diselenggarakan oleh sekolah

12.  Seluruh Siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera pada hari Senin

13.  Seluruh Siswa diwajibkan mengikuti Hizbul Wathon (HW)

14.  Seluruh Siswa diwajibkan mengikuti Sholat Zhuhur, Ashar berjamaah dan kultum serta melaksanakan sholat dhuha

15.  Membawa perlengkapan sholat dzuhur bagi siswa putri

16.  Membawa buku penghubung setiap hari sebagai sarana penghubung antara orang tua/ wali murid dengan pihak sekolah

 

Pasal 10

Kegiatan Belajar

 

1.    Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dapat dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

2.    Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

3.    Mempersiapkan buku pelajaran setiap pergantian mata pelajaran

4.    Pada waktu mendengarkan adzan siswa menghentikan semua kegiatan sampai adzan selesai.

 

Pasal 11

Tata Tertib Siswa

 

1.    Siswa masuk dan keluar tepat pada waktu yang telah ditentukan.

2.    Siswa harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum bel masuk berbunyi

3.    Siswa yang hadir langsung baris untuk muroja'ah dan pembinaan

4.    Memakai seragam dan atribut sesuai dengan ketentuan sekolah

5.    Siswa yang terlambat tidak diperbolehkan masuk kelas sebelum minta izin dari BK.

6.    Siswa absen (Tidak masuk) hanya karena sakit atau keperluan yang sangat penting.

7.    Siswa yang tidak masuk harus memberikan informasi ke sekolah melalui HP, surat izin atau surat keterangan dokter.

8.    Siswa yang meninggalkan sekolah sebelum waktunya wajib meminta surat izin dari BK / Guru Piket dan diserahkan ke wali kelas.

9.    Siswa kelas IV, V, dan VI membawa buku kultum saat sholat dzuhur yang ditanda tangani oleh petugas kultum atau wali / guru kelas

10.  Menghindari perbuatan yang dilarang oleh sekolah, di antaranya :

 

10.1.  Dalam belajar

a)      Pada saat jam belajar/ sekolah semua siswa dilarang keluar kelas tanpa izin guru

b)     Pada waktu istirahat semua siswa dilarang di dalam kelas

c)      Tidak menyelesaikan tugas dari guru

d)     Tidak mengerjakan sarapan pagi

e)      Menyontek, bekerjasama pada saat latihan, ulangan dan ujian

f)       Meninggalkan kelas lebih dari satu orang, seperti ke WC, membeli buku dan lain-lain

g)     Meminjam buku kepada teman pada saat pelajaran berlangsung, kecuali seizin guru

h)     Meninggalkan kelas/sekolah sebelum jam belajar selesai (membolos)

 

10.2.  Ketertiban dan Kedisiplinan

a)      Mengadakan perayaan ulang tahun di sekolah

b)     Membeli/jajan sesuatu di luar lingkungan sekolah

c)      Siswa putra dilarang berambut panjang, memakai anting, kalung.

d)     Berkuku panjang, bertato, berambut pirang/ dicat

e)      Masuk kantor, kecuali ada kepentingan serta mendapat izin dari guru yang berada di kantor

f)       Bermain yang dapat membahayakan

g)     Membawa uang saku/ jajan berlebihan

h)     Membawa/ menggunakan mainan yang tidak berkaitan dengan pelajaran

i)       Memakai perhiasan yang berlebihan dan membawa barang berharga lainnya seperti HP

j)       Membawa buku/ gambar/ komik/ majalah dan sejenisnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran

k)      Membawa kaset CD/ kaset Play Station dan sejenisnya

 

10.3.  Pidana

a)      Membawa senjata tajam dan benda lainnya yang membahayakan

b)     Mencuri, bertengkar, berkelahi dan bertindak asusila

c)      Membawa/ merokok, membawa/ mengkonsumsi Miras, Narkoba dan sejenisnya

 

Pasal 12

Bentuk Sangsi


1.    Teguran dan pembinaan

2.    Dipanggil orang tua/ wali murid

3.    Diskors belajarnya

4.    Diserahkan pihak yang berwajib

5.    Dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan)

 

Pasal 13

Jenis Pelanggaran

 

1.    Tahap Pelanggaran Tingkat I:

a)  Datang terlambat lebih dari 4 kali dalam satu bulan

b)  Tidak memakai seragam/ Atribut

c)   Berbicara kasar, jorok, dan mengolok —olok

d)  Menyontek/ bekerjasama saat ulangan/ ujian

e)  Tidak mengerjakan Tugas lebih 4 kali dalam satu bulan

f)   Tidak mengerjakan post test lebih dari 3 kali dalam satu minggu

g)  Tidak mengikuti upacara bendera

h)  Moncoret-coret gedung, kelas dan fasilitas lainnya

i)    Tidak melaksanakan piket tanpa keterangan

j)   Tidak melaksanakan sholat berjamaah dan sholat dhuha

k)  Membuang sampah tidak pada tempatnya

l)    Siswa tidak makai ID Card

 

2.    Tahap Pelanggaran Tingkat II:

a)  Mengadakan perayaan ulang tahun di sekolah

b)  Tidak masuk sekolah berturut-turut selama 3 hari tanpa keterangan

c)   Tidak mengikuti pelajaran hingga selesai (membolos)

d)  Memakai perhiasan berlebihan, uang jajan berlebihan dan membawa barang berharga lainnya seperti HP

e)  Tidak mengikuti eskul yang dipilih 3 kali dalam satu bulan

f)   Rambut pirang/ diwarnai

g)  Siswa putra beranting, memakai kalung, gelang dan cincin

h)  Mencuri di kelas/ lingkungan sekolah

i) Membawa CD, majalah, komik, gambar dan sejenisnya yang tidak ada hubungan dengan pelajaran


3.    Tahap Pelanggaran Tingkat III:

a)  Melawan, berkata jorok/ kotor terhadap guru

b)  Berkelahi secara serius yang menimbulkan cidera / luka dengan sesama siswa

c)   Merokok di lingkungan sekolah

d)  Membawa senjata tajam dan sejenisnya

e)  Siswa bertato


4.    Tahap Pelanggaran Tingkat IV :

a)  Mencuri di toko/ mal/ swalayan sehingga diketahui/ ditangkap orang/ petugas

b)  Berkelahi dengan siswa luar sekolah

c)   Minum-minuman keras/ mabuk-mabukan, membawa/ mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya


Pasal 14

Pemberian Sangsi


TK PELANGGARAN HUKUMAN
I Melakukan pelanggaran pada tahapan 1 Poin (a) sampai dengan (K) Diadakan teguran / pembinaan oleh guru / Wali Kelas / BK / Kepala Sekolah
II 1. Mengulang pelanggaran tahap I 2. Melakukan pelanggaran tahap II poin (a) sampai dengan poin (I) Dipanggil orang tua/ wali murid
III 1. Mengulang pelanggaran tahap II 2. Melakukan pelanggaran tahap III poin (a) sampai dengan poin (e) Diskor belajarnya selama satu minggu
IV Melakukan pelanggaran tahap IV poin a, b dan c 1. Diserahkan kepada yang berwajib (polisi) 2. Dikembalikan kepada orang tua / wali murid (dikeluarkan)


Pasal 15

Reward (Penghargaan)


1.    Berdasarkan rapat dewan guru dan pimpinan, sekolah memberikan reward kepada siswa — siswi SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik lomba yang di selenggarakan oleh kemeterian pendidikan dan kebudayaan

2.    Pemberian penghargaan diatur terpisah

3.    Pemberian penghargaan lain yang belum tertuang dalam ketentuan tersebut diatas (point 2) ditentukan oleh pimpinan sekolah.

 

BAB IV KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

 

Pasal 16

Tata Tertib dan Ketentuan Umum

 

1.    Kegiatan ekstrakurikuler bersifat kelompok dan bukan bersifat individual.

2.    Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah.

3.    Setiap pertemuan Kegiatan ekstrakurikuler berdurasi 70 menit .

4.    Penentuan jumlah honor bagi pembina  ekstrakurikuler berdasarkan atas jumlah pertemuan selama 1 bulan dengan mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

 

Pasal 17

Pembina Ekstrakurikuler

 

1.    Syarat menjadi pembina ;

a)  Beragama Islam

b)  Berkelakuan baik

c)   Mempunyai keahlian dibidangnya

d)  Mempunyai komitmen terhadap organisasi Muhammadiyah/ SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro

 

2.    Kewajiban pembina ;

a)  Hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai

b)  Mengisi daftar hadir pembina yang diberikan oleh Kordinator Ekstrakurikuler.

c)   Menyiapkan dan mengisi daftar hadir peserta Ekstrakurikuler.

d)  Memberikan penilaian perkembangan setiap peserta Ekstrakurikuler pada setiap triwulan (Laporan triwulan).

e)  Membuat laporan penilaian pada setiap peserta Ekstrakurikuler pada setiap akhir semester (Laporan semester) dan melaporkan pada koordinator ekstrakurikuler.

f)   Mendukung kegiatan sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.

g)  Memberitahukan (meminta izin) kepada koordinator ekstrakurikuler bila berhalangan

h)  hadir minimal 1 hari sebelum kegiatan ekstrakurikuler berlangsung dan berkoordinasi dengan pembina lainnya.

 

3.    Hak Pembina ;

a)  Mendapat honor dengan ketentuan sekolah

b)  Libur sesuai dengan jadwal dan ketentuan sekolah.

 

Pasal 18

Penggolongan Pembina Ekstrakurikuler


1.    Pembina ekstrakurikuler terdiri dari koordinator, pelatih, dan pendamping.

2.    Pembina ekstrakurikuler dari dalam, yaitu pembina ekstrakurikuler yang berasal dari guru atau karyawan di lingkungan SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metr0

3.    Pembina ekstrakurikuler dari luar, yaitu pembina ekstrakurikuler yang tidak berasal dari guru atau karyawan di lingkungan SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro

 

Pasal 19

Macam Kegiatan Ekstrakurikuler


1.    Seluruh siswa wajib mengikuti ekstrakurikuler yang telah dipilihnya

2.    Macam kegiatan ekstrakurikuler dapat bertambah atau berkurang disesuaikan dengan bakat, minat, potensi dan serta jumlah peserta ekstrakurikuler.

3.    Jadwal kegiatan ekskul ditentukan berdasarkan hasil rapat koordinator ekskul, waka. Kesiswaan, dan pimpinan sekolah.

 

Pasal 20

Pelaksanaan dan Waktu Kegiatan


1.    Pelaksanaan ekstrakurikuler dimulai selambat lambatnya September.

2.    Tiap pertemuan berdurasi 120 menit (2 jam)

3.    Libur ekstrakurikuler ditentukan oleh sekolah.

 

BAB V BIMBINGAN DAN KONSELING


Pasal 23

Nama

 

Konseling SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro bernama Bimbingan Konseling.

 

Pasal 24

Kedudukan

 

Bimbingan Konseling sebagai pelayanan bimbingan dan konseling peserta didik SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro berkedudukan di SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro.


Pasal 25

Waktu Pelayanan

 

Waktu Pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah saat jam pelajaran sekolah yang diatur sesuai waktu kebutuhan saat itu atau mulai saat kegiatan belajar hingga pulang sekolah.


Pasal 26

Tempat


Tempat Pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah di lingkungan SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro.


Pasal 27

Target

 

Target yang hendak dicapai oleh program Bimbingan dan Konseling adalah :

1.    Aspek Perkembangan Pribadi

a)  Memiliki pemahaman diri

b)  Mengembang kan sikap positif

c)   Membuat pilihan kegiatan secara sehat

d)  Mampu menghargai orang lain

e)  Memiliki rasa tanggung jawab

f)   Mengembangkan ketrampilan hubungan antar pribadi

g)  Dapat menyelesaikan masalah

h)  Dapat membuat keputusan yang baik

 

2.    Aspek Perkembangan Pendidikan

a)  Melaksanakan cara-cara belajar yang benar

b)  Menetapkan tujuan dan rencana pendidikan

c)   Mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai bakat dan kemampuannya

d)  Memiliki kemampuan menghadapi ujian

       

Pasal 28

Peserta

 

Peserta Bimbingan dan Konseling terdiri dari :

1.    Seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro

2.    Wali/ Orang Tua siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro.

3.    Guru dan karyawan SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro

 

BAB VI PEMBINAAN PRESTASI

 

Pasal 29

Pengertian

 

Pembinaan prestasi adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam rangka menyiapkan siswa untuk mengikuti berbagai perlombaan akademik dan Non Akademik

 

Pasal 30

Tujuan

 

Menyiapkan kemampuan siswa dalam mengikuti berbagai perlombaan Menjadi juara dalam setiap perlombaan yang diikuti.


Pasal 31

Peserta

 

Semua siswa SD Muhammadiyah yang lolos seleksi


Pasal 32

Guru Pembina

 

Guru pembina adalah ;

1.    Guru — guru SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro yang dipandang mampu menjalankan tugas sebagai guru pembina.

2.    Lembaga/ perorangan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam pembinaan akademik.

 

BAB VII PENUTUP


1.    Aturan kesiswaan ini berlaku sejak ditetapkan.

2.    Hal yang belum diatur dalam aturan kesiswaan ini akan dijadikan sebagai aturan tambahan yang ditetapkan oleh kepala sekolah.

3.    Apabila ada kesalahan/kekeliruan dalam aturan kesiswaan ini, maka akan ditinjau kembali untuk disempurnakan.